Kam 09 apr 2009
Jakarta, Financeroll.com - Euro diperdagangkan dekati level terendah dalam satu minggu terakhir terhadap yen karena spekulasi laporan Jerman akan menunjukkan resesi di ekonomi terbesar di Eropa itu semakin dalam. Kondisi ini dapat mendesak bank sentral untuk memangkas suku bunga.Aussie tergelincir capai hari kelima terhadap dolar setelah sebuah laporan pemerintah memperlihatkan tingkat kehilangan lapangan kerja meningkat ke level tertingginya dalam lima tahun terakhir.
Dolar menguat terhadap 11 dari 16 mata uang yang aktif diperdagangkan didunia jelang laporan departemen perdagangan hari ini yang diperkirakan akan menunjukkan defisit perdagangan AS masih berada pada level terendahnya enam tahun terakhir di Pebruari, menambah pertanda bahwa pelemahan ekonomi AS mulai mereda.
Saat ini kekhawatiran justru bermunculan di seantero Eropa, tekanan "downside" terhadap euro cenderung meningkat.
Euro diperdagangkan pada 132,50 yen. Euro juga melemah menjadi $1,3265. Dolar diperdagangkan pada 99,86 yen. Perdagangan euro akan terhenti untuk sementara karena besok libur paskah.
Para investor memperkirakan bank sentral Eropa akan menurunkan suku bunga beberapa bulan kedepan.
Aussie diperdagangkan pada 70,89 sen AS. Dollar Index alat ukur dolar terhadap euro, yen, pound, dolar Kanada, Swiss franc dan krona Swedish berada pada 85,231 dibanding 85,361 kemaren.





