Kamis, 09 April 2009 08:34 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Harga emas berjangka pada penutupan perdagangan di bursa Wall Street dini hari tadi (09/04) terpantau mengalami kenaikan. Emas menguat untuk dua sesi berturut-turut seiring dengan kembalinya minat terhadap asset safe haven seperti emas. Penurunan harga emas yang terjadi dinilai sudah terlampau jauh sehingga aksi beli kembali marak.
Seiring dengan maraknya stimulus fiskal, para investor mulai merasa khawatir dengan kemungkinan percepatan inflasi. Aksi short covering juga menjadi alasan kenaikan harga emas ini, di mana para investor mulai mengambil posisi beli seandainya harga kembali mengalami peningkatan.
Harga emas berjangka untuk kontrak bulan Juni mengalami peningkatan sebesar 2.60 dolar (0.3%) dan ditutup pada posisi 885.90 dolar per troy ons. Harga emas berjangka telah mengalami kenaikan sebesar 0.2% tahun 2009 ini. Sementara itu harga perak berjangka untuk kontrak Mei mengalami peningkatan sebesar 13 sen (1.1%) dan ditutup pada posisi 12.34 dolar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas yang telah turun tajam ini akan mampu bergerak rebound. Harga emas telah turun cukup jauh dan indikator RSi hampir mancapai titik balik 30 poin. Emas akan menemui level support-resistance di level 867.00 – 950.00 dolar per troy ons.
(Ika Akbarwati/IA/vbn)