Financeroll.com -- Pergerakan Dolar AS terhadap mata uang uang utama global mengalami penguatan bahkan menembus harga tertinggi selama 3 tahun ini. Menguatnya dolar AS paska pemerintah AS terindikasi akan menalangi American International Group kembali, sehingga merebakkan daya safe havennya.
Asuransi bermasalah tersebut juga dikabarkan mengalami kerugian sebesar $61.7 milyar pada kuartal empatnya, sehingga mengakibatkan kerugian di pasar modal.
Indek Dolar AS di level 88.956, tertinggi sejak April 2006 setelah bursa saham Eropa jatuh 4 percent, bahkan pada perdagangan terhadap GBP menguat dimana Sterling tertekan juga.
Asuransi bermasalah tersebut juga dikabarkan mengalami kerugian sebesar $61.7 milyar pada kuartal empatnya, sehingga mengakibatkan kerugian di pasar modal.
Indek Dolar AS di level 88.956, tertinggi sejak April 2006 setelah bursa saham Eropa jatuh 4 percent, bahkan pada perdagangan terhadap GBP menguat dimana Sterling tertekan juga.
Saat ini belum ada berita yang baik yang bisa membuat Eurodan Sterling melakukan rally up kembali, terlalu berat bagi mereka khususnya paska pasar saham yang banyak mengikuti pengaruh dari pergerakan Dolar AS sendiri. (RTR)





